Saturday, November 27, 2010

Men and Women are from Venus

See she so sexy, the way she talks, the way she walks
It really drives me crazy, I think I like you girl
Enjoys the moment, and takes her time, and does it right
Cause she not just the average, I really like you girl

And something about her lips, the way she kiss
The way she walks them heads go
I see her like I should, Oh then she'll look, and it's so sweet
It knocks me right up off my feet, now baby, I see her like I should

Oh, Girl I'll never give you up
Cause ain't no other good enough
And nothing can compare to you
I waited all my life to be with you

Oh, here I stand and when I fall
Only you'll come back for more
Greatest love you'll ever see
And girl your love is good for me

Girl you, got me, thinking, bout you, everyday
Men can't believe her now,
I wanna say, her touch, her smile, keeps me, livin right
I gotta say, she's the best for me
(I guess I tried and tried), to hide the way I feel
I can't explain it, can't explain it
it's just too damn good
So I can tell the world, you got my heart
I love your mind design

Your love is so damn divine
you're always on my mind    Raphael Saadiq-Never Give You Up      Itu barusan sepotong lirik from one of the song that i DO adore at these moments...notice the lyrics? penuh dengan pujian buat cewek...haha!  lately I realize that MEN tend to write/sing these kind of songs. WHY?  jarang sekali gw nemuin cewek nyanyiin lagu2 kayak gini...although bukannya ga ada sama sekali, tapi prosentasenya dibandingin sama lagu2 model kayak gini yang dinyanyiin sama cowok itu mungkin sekitar 70% - 30%* Most of the time women seems to sang about broken hearted by a guy or cheated by a guy, or the such...  Aneh kan?  that got me thinking...kalau dari jaman dahulu kala, dari zaman penyanyi sejenis Engelbert Humperdink  atau Elvis atau Julio Iglesias selalu cowok yang nyanyi2 model kayak gini, what if kalau sebenanrnya, genetically, men are made for this kind of stuff?  men are created with a built-in ability to (uuumm...gw ga tau inggrisnya soo...) MERAYU.  tadaaaaa! :D  what if:cowok memang dikasi kemampuan untuk merangkai kata2 bagus yang romantis yg bisa bikin cewek beleleran ke penjuru lantai dengan muka merah merona dan dada yg deg2an lalu setelah udah beres meleleh2 kemana2, lelehan2 itu ngambang di udara, with white wings attached and all, dan...eventually will come down... haha!  ngaco deh ah... but it's true ;))

daaan...considering men are made for women...gue pun terpikir kalau what if (juga) (maaaan, this entry is choke-full of 'what-ifs') men are designed like this because in fact women juga suka suka dirayu! 
:))

come oon, admit it you girls, dirayu itu menyenangkan...ya kaan?
mwahahaha!
mengingat selama rayuannya ga cheesy dan kyk om2 senang :p

i mean, senolak2nya cewek dirayu, entah pakai kata2 atau surprise atau apa...they love it!
WE love it! :D

ga ada cewek yg ga suka dirayu...belum nemu gw...bahkan yang tomboi sekalipun...
trust me.
mungkin caranya harus beda2 dan cowok juga punya banyak cara beda untuk ngerayu anyway soo...ya gitulah!

cowok dibuat suka ngerayu
cewek dibuat senang dirayu
perfect match.


i have NO IDEA what i just wrote...
most the time, i blabber :p





*) menurut tebak2an Amalia dan sama sekali tidak ilmiah

Thursday, November 18, 2010

:)

sebuah event di angkot menuju kampus (well, sbenarnya ga menuju kampus juga sih...gw naik angkot buat nyamperin temen gw karena mau nebeng ke kampus) dan banyak event/pengamatan lain yang serupa sebelumnya made me come to the conclusions that:

God, or whatever created us, is fair.





jadi kejadian kemaren di angkot itu adalah berikut:
pas gw naik angkot itu, gw duduk tepat di sebelah seorang spesimen cowok yang guanteeeeeeeng buangeeeet. i mean, gantengnya bukan level ganteng yang biasa lo temuin di angkot, if you know what i mean. simply put, he was too hunky to be put in any (jakarta) public transportation.

kulit putih, dengan brewok2 halus krn mungkin belum cukuran di wajah and well...he's just plain yummy. bajunya sih biasa, sangat anak kuliahan. gw sempet lirik2 ke dia, the guy seemed cool enough. kayaknya pembawaannya asik.

gw sebenernya sempet bingung juga tumben amaat hari gini nemu makhluk kayak begitu dlm angkot pula :p

anyhoo...yaudah, jalanlah tuh angkot...dia diem2 aja, gw juga, sampai akhirnya hp dia bunyi. dia angkat, tapi gw ga bisa denger dia ngomong apa awal2. lalu lama2 tone serta volume suaranya makin keras. sepertinya do'i ditlp pacarnya dan kemudian dengan hebatnya berantem di tlp di dalam angkot. yea right, cowok se-oke itu belum punya cewek, Mal, gw mikir.

lalu lama2 tone suaranya terdengar makin aneh di telinga gw. ada yang out of place...
makin gw dengerin kok suara nih cowok makin ga enak ya di telinga gw?
gw dengerin, gw dengerin, gw dengerin...(bahkan sampai gw turun dia blm selesai2 juga...blaaahh)dan...akhirnya gw tau apa yang salah:

tone dan suara tuh cowok kayak banci ngambek.

gw nyaris teriak histeris pas menyadari hal ini.
KOK BISA2NYA MANUSIA SEGUANTENG ITU SUARANYA KAYAK BANCI?!?!
mendingan tadi dia diem aja atau ngomong di tlpnya ga keras sama sekali biar gw ga bisa denger...bzzzz -___-""
(untung kribo suaranya normal...*phewh*)

anyhoo, gw segera menceritakan event ini ke temen gw yang juga mengalami nasib serupa. dia pernah dikenalin sm cowok yg nilainya tuh (assuming 10 adalah paling sempurna) sekitar 15. oke parah! pilot, tajir sampe kentut duit, guanteng..all the good stuff in a basket. tapi...taunya gay...

LAAAAHH...gimana dong?? o_O"

lalu gw juga sering banget ngeliat cewek yg mukanya (ehm, maaf yaa...bukannya gw sok cantik binti seksi atau apa) rada2 mirip 'villager', tapi badannya seksi parrraaah!
juga sering gw nemu cewek2 yg physicly gorgeous, tapi kelakuannya rada2..

akhirnya hari itu, siang itu di kelas, gw dan temen gw dengan yakin mengambil kesimpulan kalau, well, Tuhan itu, our creator, adil.
mungkin adilnya rada ga masuk akal di kita, ya kalau emang adil kenapa ga ciptan semua org cantik/ganteng sempurna dan kepribadian kayak putri salju sama pangeran? ya kaaan? :3

"yaa...god is fair...in a weird,, freaky, unphatomable kind of way" adalah kesimpulan yg kami ambil hari itu.

and lately i realized ga semua yang lo anggap minus di lo itu bakal terlihat minus dimata orang. they might even see it as your signature. your fingerprint in human history or whatnot. lo punya sesuatu yang buat mereka liat lo jadi khas dan well, he/she might just like you because of that, right? :)

Tuesday, November 16, 2010

Free Will, anyone?

the good thing about cable TV is you get to watch the good stuff...the REALLY good stuff

you're not stuck in this small little comfort bubble thinking that you know enough, that you can cope with what going on in the outside world..

we don't get to know what went behind the closed company doors...we NEVER do...
we never know that we are all controlled drones who thought our self were so original, so unique
well, that's a big WRONG


those people are smart, man...like, frighteningly smart...
they planned our lives secretly, because these days you are what you buy, yea?
well, they planned what we buy, before we even step into the store

crazy stuff man...

'we need to know what they wanted to buy, before they even know it'
semua yg gw dan lo mau sekarang ini...everything came pre-designed
free-will sounded a lot of lies right now

menurut lo kenapa warna mobil putih nge-trend banget sekarang??
because some smart guy assumed so...three years ago
dan putihlah semua mobil di jalanan...padahal dulu warna mobil putih dianggap buat mobil kelas menengah ke bawah...sekarang banyak mobil milyaran warnanya putih

mereka tau apa lo mau dan apa yang nanti akan lo mau
they make you want
then they sell you what you thought you want

they go to the extent of fooling our senses...

a Hotel in Berlin in looking for a perfect aroma for their hotel franchise worldwide supaya orang2 tertarik untuk masuk dan yang udah pernah kesana akan selalu inget sama mereka dan terus kembali...

i mean, bahkan hidung lo bisa dimanipulasi..
dan ini ga bercanda...ada ahlinya...
dan maksud gw bukan wangi parfum jeruk/apel model Stella pengharum ruangan :p

bau2an natural...seperti bau udara kota, atau bau pegunungan Swiss
apparently those things are able to be put in a bottle to be later use to tingles our senses


watching this kind of program got me thinking:

is there still any such thing as a 'free will'?
gimana kalau sebenarnya semua yang lo lakuin, saat ini,sekarang, bukan berasal dari keinginan terdalam lo sendiri, melainkan karena faktor luar, those subtle pre-designed stimulantsyang mengarahkan lo untuk begini dan begitu?
apakah lo ngejalanin hidup lo udah bener2 berdasar sama kemauan naluri lo?

kalau dipikir2 we spent our lives being controlled...
kita lahir...kita dipakaian baju sm orang tua kita
lalu kita disekolahin

apa waktu itu kita udah bisa mikir bahwa ini yang kita mau?
belum...karena so far yang kita mau saat itu cuma main, tidur, sama makan. karena waktu itu kita belum bisa mikri buat diri kita sendiri, then others would do the thinking for us

tapi bukanya dengan kayak gitu they mold us into their shape instead of letting us take our own form?

mungkin nanti seiring lo tumbuh lo akan mulai nyari jati diri lo sendiri...berusaha keluar dari bentuk lo sebelumnya, mungkin karena ada bbrp hal yang lo rasa ga cocok...tapi apa yang udah kita lamin sejak bayi itu akan tetap bawha sadar kita...

so maybe we can't really think for ourselves

atau mungkin karena kalau kita mikir semua sendiri itu akan terlalu buang waktu dan melelahkan untuk satu manusia makanya masyarakat membantuk struktur sosial plus aturannya supaya ada beberapa yang kita anggapga terlalu perlu kita pikrin?

and those people behind those closed doors realized this before we do and take gain for their economical advantage?


i shouldn't think so much, perhaps...
kadang rasanya yang gw pikirin terlalu besar kapasitas dan kedalamannya buat pikiran gw sendiri

Wednesday, November 10, 2010

Are We Really What We Think We Are?

gw baru aja nonton The Great Migrations kemaren...and it just struck me:

Are we humans really came from Earth?

karena sepanjang acara itu gw melihat semua binatang dan tumbuhan sepertinya seem to be created to functioned perfectly with how Earth works...

whales have sensors so they can navigate through reading the Earth's magnet...so does butterfly...

semua makhluk hidup kecuali kita tampak didesain SEMPURNA untuk berfungsi dan memanfaatkan semua hal yg ada di sekitar mereka di Bumi dengan sempurna dan almost effortless...


and this made us looked so out of place...

alienated.

kenapa manusia ga dilengkapi sensor seperti itu?
kenapa manusia tampak seperti berusaha hidup bertentangan dengan sistem kerja Bumi?
why do we built cities?
why do we built houses? why don't we migrate? what urges us to stay in one place?

all these how and whys been buzzing in my head...dan ga cuma karena acara ini aja...sebelum2nya gw juga udah sering terpikir kayak gini...

are we aliens?

did we, our ancestors, fell down their spaceship, or abandoned here?
why do we always look up to the stars, searching?
are we, somewhere printed within our genomes, waiting to be rescued?
what??

why??

kalo lo ngeliat kota dan kemudian ngeliat hutan...lo pasti akan nyadar kalo 2 hal ini terlalu berbeda...and forests grow on Earth, not cities...


am I insane?

Well,

school taught you shit.


it taught you nothing.
now tell me...how does memorizing the whole trigonometry or insect respiratory systems worked out for you?

maksud gw adalah...sekolah ga ngajarin hal-hal yang menurut gw lebih penting (sadar atau tanpa kita sadari) dalam hidup.
Admit it.
waktu lo SMP, during puberty, when you start to grow boobs, and like guys and bleed out of you vagina once a month (except maybe boys who seemed to be having fun with their wet dreams), or getting fat, and the hormonal imbalances, or worrying about how you look, and those acnes...oh my god!!! di saat lo terbingung2 sama orang2 lain yg tampaknya baik2 aja ngelaluin semua itu. they were having fun, well at least they're doing okay...
they look okay, the got boyfriends/girlfriends (ok, biar gampang anggap tiap gw nulis 'boyfriend' itu berarti implies to 'girlfriend' also). these people, they seemed to breeze through it all...they got boys standing in line for them, and they look great, and they easily...fit in. they fit right in.

and you just stood there...hopelessly, throbbing for this guy/girl that you liked and know that you might not have any chance because those fit-right-in people just stole their attention away from you. while you just have to groan in desperation everytime you look into the mirror...wishing for a plastic surgery.

sekolah ga nolong lo di masa2 ini...masa lo BUTUH untuk fit in...untuk diterima, untuk disukai...so you would not be alone...because you realize that now you have the capability to like that other gender. you wanna be with them.

you're a social being, just like God had intended.
Adam and Eve and all that stuff.

sekolah ga ngajarin lo gimana caranya lo bisa diterima, gimana lo bisa disukai, how to get that guy/girl that you liked since 7th grade.

NO.

karena gw ngerasain semua yg gw pelajarin di sekolah...12 tahun...cuma 10% yg bener2 kepake...dan itu cuma pelajaran moral...but hey, you can learn morality from anywhere. so it doesn't really count... :p

karena what i see is this whole thing...the school, the job, the career...is like an ultra complicated mating-ritual for human. it's insane!

karena eventually you'll fall in love...and you want, no, need someone to be with...and...weell...this whole systems, the norms, the every thing that ruled our lives or how we lived it, these man-made stuff, just complicated things up.

society complicated things.

our brain complicate things.

sorry for being, maybe, too freud-ish...but what he said is the thing that made the most sense to me for now, although not in the extreme.


tapi seharusnya what were being taught at school are how to fit in, how to mingle, how to attract you opposite sex, how to make good impression to people, karena in the end, during that whole job interview thing, what counts is when you leave a good impression on them. that's it.


mungkin bicara gw terlalu dangkal karena gimana pun science helped us. GREATLY. tapi maksud gw in an horizontal relationship between humans, they don't count. not at all.


we complicated things. maybe it's in our nature. maybe because we have brain. because if we got a really big brain and not using it, it'll be such a waste. so we complicated things up. we make these rules and norms and others...
or maybe i'm just being to shallow and freud-ish...

sorry if I am...i'm just saying what I see... :)

Thursday, February 04, 2010

BRUISES + BLITZ(ES) = ??

Hmm...got some extra stories totally worth writing in this blog :D

welll...yang pertama adalah sebuah kejadian...insiden...di tanggal-yang-sayangnya-saya-lupa...

yang saya ingat persis hari itu awan menggantung malas di atap bumi...mendung-mendung gimanaaaa gitu!
Ibu saya hari itu melakukan suatu hal yang sangat wajar bagi seorang ibu lakukan: membersihkan dan membereskan rumah
saya sebagai anak baik yang sedang liburan semester, merasa berdosa apabila saya tidak membantu beliau...

maka siang itu ibu saya menugaskan saya untuk menjemur baju dan sprei yang baru dicuci, di kamar atas (kamar buat nyetrika dan ngejemur baju, di atas atap rumah)
maka saya, menghiraukan tangga yang agak-agak basah, naik membawa ember berisi baju dan seprei yg semerbak wangi deterjen

lalu saya menjemur...

"lalalalala-lalalulelo-lalalitralala-trilili-dubidubidamdam dubidubidam!"

siang itu seorang Amalia Putri bekerja dengan bahagianya walau badan bau dan belum mandi :p

"Selesaaai!"

setelah memandangi cucian yang sudah terjemur dan dijepit rapi, saya pun bergerak turun...
satu anak tangga demi satu anak tangga...
pelan-pelan...
FOKUS...
pegangan erat-erat...

Anak tangga satu
Anak tangga dua
Anak tangga tiga
Anak tangga em-BRUK!! BRUK BRUK BRUK BRUK BRUK BRUK!

....saya kepleset...dan meluncur bebas dalam posisi duduk sebanyak 5 atau 6 anak tangga berbantalkan bokong saya yang seksi ini :p

berhenti dengan selangkangan nyaris menabrak tiang untuk pegangan tangga... *phewh*

Saya termenung
Ibu saya datang berlari-lari sambil berteriak "Ya Allah, Amalia!! YA ALLAH anak ibuuuu! kenapa, naaaak??" dengan muka yang ga bisa lebih panik lagi dari itu.

Saya berdiri pelan-pelan...pantat teras nyeri...tulang ekor dirasa-rasa...alhamdulillah baik-baik saja (THANK GOD!)...saya berjalan tertatih-tatih ke dalam rumah...
mengambil minyak tawon...tiduran di sofa...dan mulai memijit bagian pantat saya yang sakit...

BAGUS!

jadilah saya selama seminggu lebih mijit2 bagian pas banget di bawah butt-cheeks yang memar ungu besar... -_____-"


Waktu saya ngetweet tentang ini...entah kenapa berita yang beredar adalah "Amalia jatoh dari tangga terus pantatnya bisulan dan sekarang ga bisa duduk"
...sebuah disinformasi yang dapat mengancam umat manusia!!

Ada apa sih saya sama tangga??
Waktu SMA pernah jatoh kepleset juga...ended up can't go to school for about a week...i can barely sleep on my back! apalagi duduk?! uuugh...
Terus waktu FesBud sy jatoh di depan khalayak banyak...di tangga untuk naik masuk ke Teater Daun...lagi lari naik tangga cepet2...malah kesandung...jatoh ke depan...di hadapan warga FIB
Lalu sekarang ini...

Teman saya, Vera, merumuskan sebuh hipotesa yang, saya curigai, adalah benar:
"Mungkin di kehidupan sebelumnya lo pemerkosa tangga kali, Mel! Makanya di kehidupan sekarang lo harus nebus dosa2 lo!"

...saya nyaris percaya..namun saya berpikir: gimana caranya orang merkosa tangga??
Tapi mungkin saja kan........... *alis naik satu*

tapi untung yang kena bener2 'bantalan' pantat saya dan bukan tulang ekor...ga kebayang kayak waktu SMA lagi...TIDAAAAAAAKK!!!!
AMPUN TANGGAAAAA...AMPUUUUUUN!! *bersimpuh*



Dan yang kedua adalah...ini goblok banget sih sebenarnya...tapi tolong ketahui dan pahami bahwa kami benar-benar didera kebingungan hanya karena hal ini...

FOTO.

Iya. FOTO. berdua dengan kribo...

Akan saya jelaskan dulu situasinya sebentar: Saya dan kribo senang dengan kamera...bahkan kami cukup akrab dengan kamera...apalagi kribo, dia sangat akrab dengan kamera...tapi masalahnya kami berdua akrab dengan bagian belakang kamera, dan bukan depannya.

Intinya adalah: kami berdua lebih suka mengambil foto daripada difoto.

Lalu suatu hari kribo berkata kepada saya "Eh, kita ga ada foto berdua deh...maksudnya kan kalo orang jadian gitu kan suka foto2 narsis berdua..."
Saya yang memang agak2 lemot dalam urusan ginian barulah tersadar bahwa kadang foto2 narsis berdua itu perlu...karena di era globalisasi ini narsis adalah segalanya, atau mungkin kami ingin mencoba jadi normal seperti banyak orang pacaran lainnya yang kami lihat sering foto berdua :p

Beberapa minggu kemudian, di dalam mobil, tiba2 tercetus ide untuk mencoba foto2 narsis berdua (karena tempatnya di dalam mobil, kami pun berpikir pasti ga ada yang ngeliat juga, jadi bisa santai2 aja)!
Saya keluarkan BB saya...saya aktifkan kameranya...lalu saya memandang kribo dengan tatapan bingung, "Terus gimana...?"
Kribo mengambil BBnya...lalu mengambil ancang2 memfoto...
"Posenya apa?" tanya dia.
"Ga tau...?? Apaan??" saya garuk2...kepala.
"Apaan ya?" tanyanya lagi. Tangannya turun...
...lalu kami...berpikir...

Forgodssake, untuk foto aja kami mikir!!
susah banget ga sih??

...kami masih berpikir...
lalu tercetus dari mulutnya dia "kita coba gaya alay aja! kan seru tuh!"
lalu dia gembungin pipi dengan pandangan mata dibesarkan, dengan angle pengambilan yang 'kayak gitu' (semoga anda ngerti maksud saya...ini abstrak banget)
Saya ngakak "Anjrti! bwahahaha! ga bangeeet!! Eeeww!"

Lalu kami mengeksplorasi semua gaya alay berfoto yang kami tahu sambil ngakak2...

lalu kami tiba pada keputusan untuk berfoto dengan: MULUT DITUTUPIN!

Yes...we know, we're effing geniuses! Xo

BB dalam posisi memfoto
kami bergaya
jepret!

Foto pertama muka kribo cuma kelihatan 3/4nya

jepret!
Foto kedua muka kribo hanya kelihatan separuhnya

jepret!
Foto ketiga cuma mukanya si kribo doang

jepret!
Foto keempat berhasil dengan sukses!!
YAAAAAAAYY!

Kami pun berteriak kegirangan atas hasil yang telah dicapai kami berdua, sepasang manusia yang tuna-narsisisme*

Terharu rasanya... :')

Maka sejak hari itu kami memutuskan bahwa kami butuh banyak latihan guna mencapai hasil yang sempurna dengan menggunakan usaha paling minim X)

...entah apa jadinya nanti...  






*) saksikanlah ke-alay-an kami...kalau berani XD

Friday, January 22, 2010

Sajak Tali Sepatu

Aku dipasangkan dengan Kiri
Sedangkan saudaraku dipasangkan dengan Kanan

Ku peluk Kiri erat-erat...
Ikut kemana dia pergi
Melihat apa yang dia lihat
Mendengarkan ceritanya
Mendengarkan keluh kesahnya

Aku jatuh cinta pada Kiri
Ia tak terlalu banyak mengeluh seperti Kanan
Entah bagaimana nasib saudaraku bersamanya
Ingin aku bertanya
Namun kedua kepalaku dilapisi plastik
Dan tak ada suara yang keluar

Kiri sering sekali mengungkapkan rasa sayangnya padaku
Membuatku lemas dan tersenyum
Ia hanya tersenyum balik
Walau kadang kulihat sebersit kesedihan di wajahnya
"Apakah karena aku tak bisa membalas ucapanmu, Kiri?"
Namun tak ada suara yang keluar
Dan aku hanya bisa memeluk Kiri lebih erat

Aku mengutuk plastik-plastik bodoh ini!
Tolong lepaskan aku!
Namun apa daya?
Aku dicipta tak bertangan
Hanya badan dan kepala

Namun Kiri mengerti
Dan ia berkata "Tidak apa-apa...
suatu waktu plastik itu akan hancur
dan aku akan bisa mendengar perasaanmu kepadaku"
Kiri tersenyum

Maka aku pasrah
Menunggu dalam bisu dan telinga terpasang hanya untuk Kiri-ku
Plastik sial itu tak kunjung hancur
Sementara aku merasakan diriku semakin lusuh dan lelah

Kiri mulai terkikis
Ia mulai habis
Kakinya yang dulu tebal dan kuat,
sekarang hanya tinggal setengahnya
Tubuhnya yang kokoh dan cemerlang,
mulai lapuk dan kusam
Dan aku tak kuat memeluknya lebih erat lagi dari ini

Sementara plastik sial itu masih membungkamku!

Namun suatu hari di bawah hujan, aku merasakan sesuatu
Aku merasakan air membasahi kedua kepalaku
Aku mengembang bahagia
Aku memberontak
Aku meronta
Dan plastik-plastik itu...lepas sudah

Aku bebas

Aku berteriak lantang
Meneriakkan rasa sayangku pada Kiri
Dan aku tertawa
Sementara Kiri tersenyum
Dan siang itu kami berciuman di bawah hujan...





To my Converse...
and the question "How does it feel to be a shoelace?"

Saturday, January 16, 2010

2010 >> 20/10 = 2 (Teil zwei)

hmmm....melanjutkan tentang tulis menulis...

TV!
yeaaah, saya mau ngomongin TV!
karena apa??
saya merasakan sendiri efeknya...

selama liburan ini kerjaan saya hanya nonton TV...TV, TV, dan TV...
my eyes are, like, GLUED on that magic shiny box
apalagi sejak ada cable...*phew*

dan...entah kenapa nonton TV juga bikin saya agak nge-lag nulis...
karena sepertinya energi di otak saya udah ga cukup buat ngayal lagi
semuanya habis dihisap sampe kering oleh TV

Ngeri.

mana ga ada buku bacaan lagi...
habislah saya dimamam sama TV
salah saya juga ga batesin konsumsi saya akan kotak ajaib itu

ternyata nonton TV tuh secape itu ya buat otak...
padahal cuma nonton, ga pake lari di tempat, ga pake dikejar2 monster, ga pake diklitikin sampe muntah
ga ngapa2in!

mungkin ga ngapa2in-nya ini yang bikin otak saya agak dormant...
ga mikir, terima aja apa yang disuapin sama si kotak itu
otaknya ga kerja, yaudah...mandeklah itu, stuck, karatan, korosi.

ini harus gue kurangin...
less TV and more books!

dan untungnya buat kado kemaren om saya ada yang ngasih saya buku:
Shades of Grey, by Jasper Fforde

i kinda recommend this, karena, saya baru masuk bab 2 dan saya udah suka banget!
the idea and the way he portrayed it is just unique!
i mean, manalah kepikiran orang bikin sistem pemerintahan berdasarakan hierarki warna??
very, very clever indeed!
and a GOOD way to spruce up my English yang, thanks to German, sudah kacau balau bleberan kemana :E

dan...oh dear, ini topiknya udah melenceng ke buku gue bakal susah berhenti!!

Koleksi Series of Unfortunate Events sayaaaaa!!
TINGGAL SATU BUKU TERAKHIR dan lengkaplah sudah misteri The Beaudelaire Orphans saya!!
mana ini buku ketiga belasnyaaa The End ??
kenapa ga juga muncul2 disini ya?? di Kinokuniya, di Aksara...saya cari2 ga ada...
PLEASE?? ONE LAST BOOK!
don't let me die not knowing what VFD stands for and an incomplete book collection :'(
ini seri yang paling saya banggakan di antara semua buku2 saya...hard-cover, inggri,  lengkap dan kondisi yang masih 95% :D

ooooh...bukuuuu! X)
sampe lemari buku saya hilang and/or isinya rusak... *ngambil silet*


hey, saya perhatiin ini saya nyebut diri sendiri pake 'saya' terus dan ga 'gue'...!
God, bahkan sampe kebawa2 ke blog yaaa...

ya ampuun...hahaha! X)
hihi!

well, off continuing this holiday trying to catch up with old friends, old besties, parents, great movies,  and everythinginbetween

how about you?? :3



P.S: Phoenix's Alphabetical is totally waaay better that Wolfgang Amadeus Phoenix! Totally! :P

2010 >> 20/10 = 2 (Teil eins)

dan..liburan lagii!
sudah dua minggu berlalu malah and i just found enough parts of my brain to post anything on this blog...

Kasihan kamu blog...empunya ga bertanggung jawab :p


SUDAH 2010 KAWAAAAAN!!
yeeehheee! X)

apa rasanya 2010??
entah kenapa ga jauh beda sama 2009...

yang beda cuma sebuah angka...yaitu umur saya, yang pada (hampir) akhir tahun nambah jadi 20...hiiyaaaa! :D
apakah Amalia berubah  setelah angka ajaibnya gede begini? saya rasa...saya kurang tahu...

but I SOOOO MUST tell about my birthday!
asiiiik, asiiik, ultah saya kemaren seru! :D

jadi...sudah menjadi impian saya sejak lama untuk diberi kejutan sama teman2 pas ulang tahun...tapi karena ultah gue SELALU jatuh pas liburan...pupuslah harapan...saya suka ngiri sama orang2 yang dikasih kejutan sama temen2nya. mereka beruntung banget menurut saya...dan saya iri setengah mati.
Tapi...! ultah saya ini kan sudah beda sekali ya...saya sudah ada 'penunggu' kribo-nya (haha!)...so i kinda expect something from him :)
Well, tanggal 29 sih hari gue biasaaaaaaaaaaa banget, bahkan nyaris hampir tidak ada kontak dari kribo, katanya dia sibuk bantuin temennya sama macarin layar LCD 17" baru :p

dan notabene malam itu saya pergi tidur dengan dongkol ditemani hati yang setengah ngarep...ngarep bahwa nanti malam pas jam 12 kribo akan berdiri di depan pagar rumah saya (yang jauhnya kayak setan dari rumahnya dia), memegang selembar karton bertuliskan 'Selamat Ulang Tahun, Amalia' (kenapa begini? karena pas hari2 sebelumnya kribo habis ntn Love Actually lagi dan dia bilang2 ke saya, well u know the scene anyhoo). but then i just brushed it aside and went to bed with a lump...

saya tidur jam 10...dan jam 12 telepon saya berbunyi.
ini pasti kribo. ngucapin selamat ulang tahun.
dengan belernya saya angkatlah itu telepon, terdengarlah suara kribo bernyanyi2 riang Happy Birthday To You...
tapi di akhir lagu ada kalimat "keluar deh, keluar!"

Saya, dengan kaos dan celana belel lengkap dengan muka setengah sadar (cuma kurang iler), keluar rumah dengan tergopoh2 dan mendapati sebuah pemandangan yang selama 20 tahun cuma bisa saya bayangin: kribo, ditemani Teguh dan Cita, berdiri di depan pagar rumah saya sambil memegang sebuah cheese cake lengkap dengan lilin.

it's picture perfect :DD

maka malam itu, untuk pertama kalinya dalam seumur hidup, seorang Amalia Putri mendapat kejutan ulang tahun tengah malam. And the cool part about it is: KRIBO. Udah...that's the most effing cool part about it. Sekarang. ada. Kribo.

and knowing that he actually took the time and the energy to prepare this for me...i can't even finish the sentence :))

Thank you... :*


and now, for the second topic: Kemana saja Amalia sampai lama banget ga nulis2??

first, i gotta admit entah kenapa akhir2 ini otak saya seperti mati...ga ada ide buat nulis...niat doang yang ada, otaknya kosong, mau digimanain itu??

but then i realized one simple fact: saya lebih produktif nulis di saat saya sedih.
saya perhatiin kegiatan nulis menulis saya yang di laptop (tulisan2 tak terpublish yang hanya Tuhan, saya, dan lappy yang tahu), di FB, di blog...semua lebih banyak porsinya saat saya sedih...
saya perhatikan juga setelah ada kribo, saya jadi lebih jarang nulis...mau dimana pun itu.

and then in one of his SMS he said "ya dia kan nulis buat curhat, cuma diubah2 aja sama dia"

it. totally. hit. me!

ternyata selama ini tanpa saya sadari, saya juga nulis buat curhat...tapi ya gitu...saya ubah bentuknya supaya lebih bagus aja

dan sekarang saya sudah ada teman curhat yang melebihi diary sendiri...semuanya tumpah ke sana...apa lagi yang mau saya curhatin coba??
bahan tulisan saya sudah saya tuangkan ke sana semua...it's safe to say you're my personal, living, blog...haha! :E

entah kenapa saya baru nyadar ini semua sekarang...
it's like being reintroduced to my own self, you know...

oh well... :)